Beli Gameboy Advance Original di 2025, Worth It Kah?

Gameboy Advance jadi salah satu konsol yang digemari anak-anak kelahiran 90-an sampai 2000-an, yang bisa dibilang gen millenial dan gen-z punya kesempatan yang sama untuk merasakan kesenangan lewat bermain game GBA pada masa itu.

Konsol ini sudah berusia 20 tahun lebih, dirilis pada tahun 2001 di Jepang, dan 2004 untuk pasar global, apakah konsol ini masih layak dibeli di tahun 2025? Mari kita bahas!

Review: Nintendo Gameboy Advance

Nintendo sendiri merilis beberapa seri gameboy, mulai dari gameboy advance AGB 001, gameboy advance sp 001 & 101, dan gameboy advance macro. Unit yang akan saya ulas adalah seri paling pertamanya; Gameboy Advance AGB 001.

Saya membeli konsol ini untuk bernostalgia dengan game gba yang dulu saya suka mainkan, seperti Kingdom Hearts Chain of Memories:

Konsol Gameboy Advance yang saya beli ini seri AGB 001, apa maksud kode ini? Artinya seri konsol GBA saya memiliki layar tanpa backlight, hanya menggunakan reflektif LCD. Artinya layar mengandalkan cahaya dari lingkungan sekitar untuk terlihat. Kalau di ruangan gelap, layar hampir tidak terlihat.

Pada masa itu, 2001-2005, hal ini tidak jadi masalah, karena memang pada masa itu anak-anak suka bermain diluar rumah dan konsol GBA ini selalu kami bawa sekalipun terik matahari sedang menyengat parah, plus-nya, kita bisa main gba dengan nyaman karena dapat cahaya yang terang.

Tapi kalau di tahun 2025, dimana gaya hidup sebagian besar anak-anak lebih sering bermain di dalam rumah, yang kerja juga banyak yang wfh, punya konsol GBA yang tidak punya backlight jadi kurang nyaman, karena layarnya akan gelap. Ditambah lagi, konsol ini masih pakai baterai sekali pakai seperti ini:

Kalau kamu lagi asyik bermain game, tiba-tiba konsol bisa mati mendadak karena kehabisan daya dari baterai, game belum disave, auto sebel pasti wkwk.

Jadi, membeli konsol GBA original di tahun 2025 lebih cocok untuk koleksi dan bernostalgia saja, kalau untuk dipakai gaming harian, karena masalah layar dan baterai ini jadi kurang worth it.

Bagaimana menurutmu? Pernah main game GBA di konsolnya langsung seperti saya?